Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 06:18:38【Resep Pembaca】624 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(148)
Artikel Terkait
- TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP
- Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji
- Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
- Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
- BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
- UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
- Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia
Resep Populer
Rekomendasi

Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini

Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib

Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG

Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI

Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG

Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif